RSS

WADUK BETON PONJONG


A. Selayang Pandang

Dam Beton dan Bendungan Simo adalah dua nama yang berbeda, namun penyebutannya sering dibarengkan karena letak keduanya yang berdekatan dan memiliki fungsi yang sama, yaitu sama-sama sebagai tempat menampung air guna mengairi sawah dan keduanya saat ini sama-sama menjadi lokasi wisata air yang banyak dikunjungi. Lokasi wisata ini sekarang juga menjadi andalan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gunungkidul.

Ide awal pembuatan Dam Beton dan Bendungan Simo berawal dari keinginan warga agar sawah mereka tidak kekurangan air meskipun di saat musim kemarau. Seperti diketahui, Gunung Kidul merupakan daerah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau. Dam Beton dan Bendungan Simo difungsikan untuk menampung air sungai dan air hujan. Semenjak adanya bendungan ini, sawah-sawah di Desa Genjahan tidak lagi kekurangan air. Bendungan ini ke depannya diharapkan akan dijadikan sebagai alat pembangkit listrik tenaga air (PLTA).

Selain itu, setelah adanya dan Beton dan Bendungan Simo ini, penduduk sekitar dan dari luar daerah banyak yang datang ke bendungan ini, yaitu sekedar hanya untuk menghabiskan waktu di sore hari atau hari libur. Seiring dengan itu, saat ini di sekitar bendungan sudah muncul berbagai fasilitas publik, seperti kolam pemancingan ikan air tawar seperti Bawal, Nila, dan Gurame. Banyak juga warung-warung makan lesehan yang menyajikan ikan tawar dengan aneka masakan yang lezat. Fasilitas sepeda air juga tersedia bagi keluarga dan anak-anak.

B. Keistimewaan

Dam Beton dan Bendungan Simo memiliki keistimewaan yang unik, diantaranya meskipun sudah ada petugas khusus yang menjaganya, namun masyarakat sekitar bendungan secara swadaya diajak untuk ikut serta dalam pengelolaan bendungan. Hal ini ditujukan agar masyarakat ikut memiliki Dam Beton dan Bendungan Simo tersebut. Rasa memiliki itu selanjutnya diharapkan dapat mendorong masyarakat secara bersama-sama ikut menjaga, mengawasi, dan mengontrol air bendungan serta menjaga keasrian bendungan. Dalam konteks ini, bagi Anda yang suka dengan kajian lingkungan dapat meneliti semangat masyarakat atau petani sekitar bendungan ini dalam mengorganisasi diri.

C. Lokasi

Dam Beton terletak di desa Umbulrejo dan Bendungan Simo terletak di Desa Genjahan Kecamatan. Keduanya termasuk dalam Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

D. Akses

Untuk mencapai lokasi wisata Dam Beton dan Bendungan Simo ini cukup mudah, baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum. Jika menggunakan kendaraan umum, dari terminal Giwangan Yogyakarta, Anda cukup naik bus umum jurusan Wonosari dan turun di terminal Wonosari. Setelah itu, Anda naik bus kecil jurusan Ponjong dan turun di desa Umbulrejo atau Genjahan, lalu Anda dapat naik ojek untuk menuju lokasi. Rute ini akan lebih mudah jika Anda menggunakan kendaraan pribadi karena dengan itu Anda dapat memilih jalan pintas.

E. Tiket

Untuk masuk ke lokasi wisata Dam Beton dan Bendungan Simo, Anda tidak dipungut biaya sepeserpun. Anda hanya diminta untuk menjaga keasrian dan kebersihan lokasi wisata dengan tidak membuang sampah sembarangan.

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Wisata alam Dam Beton dan Bendungan Simo menyediakan berbagai akomodasi dan fasilitas yang menyenangkan bagi pengunjung, antara lain:

  1. Kolam pemancingan air tawar. Hasil pancingan tersebut dapat Anda langsung masak di warung-warung yang tersedia di sekitar bendungan. Biaya untuk memancing disesuaikan dengan ikan yang di dapat. Untuk ikan seperti Nila, Bawal, dan Gurame, biayanya lebih kurang Rp 15.000,00 hingga Rp 20.000,00/kg.
  2. Warung-warung dengan beragam makanan dan minuman.
  3. Toilet yang bersih.
  4. Parkir yang cukup memadai.
 

2 responses to “WADUK BETON PONJONG

  1. april

    22 November 2013 at 10:27 pm

    sip pak ustadz bis a mampir ke blog ane,aman

     
  2. Wisataku

    1 November 2015 at 9:56 am

    mantab… Walau sering mengunjungi tidak membuat bosan, karena banyak hal yang bisa di lakukan di bendungan Beton bersama keluarga dan teman-teman… salam Wisata…

     

Tinggalkan komentar